LATAR BELAKANG
Industri rumah tangga ini memproduksi tahu kuning dan tahu putih sebagai produknya. Pemiliknya bernama Bu Desi. usaha ini sudah berdiri sejak tahun 1965. ibu dari bu desi lah yang mendirikan usaha ini dan sekarang mewariskan usahanya ke bu desi sebagai anaknya. industri pembuat tahu ini berlokasi di dusun tapen lor Jombang.didusun tapen lor ini banyak sekali industri rumah tanga yang memproduksi tahu seperti Bu desi. untuk nama industri tahu ini tidak dinamakan dan tidak dipatenkan merknya memang karena menurut bu desi usahanya masih terbilang usaha kecil dan usaha rumahan. dalam sehari industri bu desi bisa memproduksi 1000 tahu. dimana tahu ini dijual Rp 900 per bijinya. jika membeli dalam jumlah banyak dan merupakan pelanggan yang sering membeli, Bu desi memberikan harga Rp 500 perbijinya .Bu desi memiliki 2 orang pekerja yang membantu proses produksinya. 2 orang karyawannya diberi upah Rp 75.000 per hari. omset perharinya bisa mencapai kurang lebih Rp 500.000 sampai Rp 600.000.omset sebesar ini jika tidak ada pesanan. jika ada pesanan omset bisa mencapai Rp1.000.000 per hari.
Menjadi industri Tahu yang besar dan produknya disukai oleh masyarakat indonesia dan di luar indonesia
MISI
ANALISIS VISI MISI TUJUAN DAN SASARAN VERSI SAYA UNTUK INDUSTRI BU DESI
visi misi tujuan dan sasaran industri tahu bu desi ini awalnya kurang sesuai. setelah saya bantu desainkan , visi misi tujuan dan sasaran industri bu desi menjadi lebih tepat karena sesuai dengan kaidah SMART
dimana visi misi tujuan dan sasaran ini
1.spesifik : dijelaskan secara jelas dan rinci dan bukan hanya gambaran umum saja
2.measurable : dapat diukurnya keinginan yang ingin dicapai contohnya dari jumlah omset dan jumlah produksi
3.achievable: semua yg ada di visi misi tujuan dan sasaran untuk industri bu Desi bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai dengan melihat potensi yang ada pada industri tahu bu Desi
4.reliable : semua visi misi tujuan dan sasaran untuk industri bu Desi ini sesuai dengan kenyataan keadaan dan potensi yg dimilikinya
5.timely : sasaran pada industri tahu bu Desi ini disertai dengan target waktunya sehingga bu desi bisa tau apa yg harus dilakukan dan sampai mana kemajuan usahanya
Saat saya menanyakan visi misi tujuan dan sasaran bisnisnya bu desi hanya menjawab
" pokoknya tahunya bisa habis mas tiap harinya, jadi uangnya bisa buat pegangan hidup saya untuk makan dan kebutuhan sehari hari."
padahal dalam manajemen strategik untuk memenangkan tujuan bisnis, kita harus berfikir untuk menang dengan mempunyai visi misi tujuan dan sasaran yang SMART (Specifik = jelas, Measurable =teukur, Achievable = dapat dicapai, Reliable = sesuai dengan kenyataan , Timely = mempunyai batasan waktu yang jelas)
Jadi disini saya mencoba membantu Bu Desi untuk menciptakan visi misi tujuan dan sasaran untuk industri tahunya sesuai dengan kondisi yang saya amati pada usaha bisnisnya.
VISI
Menjadi industri Tahu yang besar dan produknya disukai oleh masyarakat indonesia dan di luar indonesia
MISI
- selalu mengutamakan kualitas dan citarasa yang terbaik. dengan motto biarkan rasa dan kualitas yang berbicara.
- selalu mengembangkan inovasi produk dan mempunyai nilai lebih sehingga bisa bersaing dengan pengusaha tahu lainnya.
- memperluas pemasaran dan saluran distribusi seluas luasnya.
TUJUAN
- Membantu pemerintah dalam upaya pemenuhan asupan gizi masyarakat melalui produk tahu yang harganya murah tetapi kaya protein dan gizi.
- melestarikan tahu yang merupakan makanan traditional indonesia sehingga tidak hilang serta memperkenalkan tahu ini ke negara negara lainnya.
SASARAN
5 Tahun ke depan
5 Tahun ke depan
- menjadi industri tahu terbesar di dusun tapen lor jombang
- mempunyai omset Rp 3.000.000 perharinya
- mampu memproduksi dan menjual tahu sebanyak 3000 tahu perharinya
10 tahun ke depan
- mempunyai anak cabang di beberapa kota besar di pulau jawa seperti surabaya dan jakarta.
- mempunyai omset Rp 5.000.000 perharinya
- mampu memproduksi dan menjual tahu sebanyak 5000 tahu perharinya.
15 tahun ke depan
- mulai mengekspor Tahu ke negara negara tetangga contohnya singapura dan malaysia
- mempunyai omset Rp 10.000.000 perharinya
- mampu memproduksi dan menjual tahu sebanyak 7000 tahu perharinya
- mendapatkan penghargaan penghargaan bergengsi dari pemerintah
visi misi tujuan dan sasaran industri tahu bu desi ini awalnya kurang sesuai. setelah saya bantu desainkan , visi misi tujuan dan sasaran industri bu desi menjadi lebih tepat karena sesuai dengan kaidah SMART
dimana visi misi tujuan dan sasaran ini
1.spesifik : dijelaskan secara jelas dan rinci dan bukan hanya gambaran umum saja
2.measurable : dapat diukurnya keinginan yang ingin dicapai contohnya dari jumlah omset dan jumlah produksi
3.achievable: semua yg ada di visi misi tujuan dan sasaran untuk industri bu Desi bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai dengan melihat potensi yang ada pada industri tahu bu Desi
4.reliable : semua visi misi tujuan dan sasaran untuk industri bu Desi ini sesuai dengan kenyataan keadaan dan potensi yg dimilikinya
5.timely : sasaran pada industri tahu bu Desi ini disertai dengan target waktunya sehingga bu desi bisa tau apa yg harus dilakukan dan sampai mana kemajuan usahanya
STRENGTH
- Kekuatan utama industri bu Desi ada pada cita rasa tahu yang unggul dibanding pesaing pesaingnya
- Tahu bu Desi ini tidak mudah basi dan rusak meski tahu ini dibawa keluar kota dan tanpa bahan pengawet tentunya. rata rata tahu pesaingnya akan berubah busuk atau berubah rasa jika di bawa keluar kota tanpa disimpan di lemari es dan tidak akan tahan lebih dari 1 hari. setelah 1 hari tahu tahu pesaingnya akan berubah rasa bau dan bahkan cepat busuk. sedangkan tahu Bu Desi bisa tahan 3 hari tanpa ada perubahan rasa bau dan tidak busuk. hal ini sering diungkapkan dari beberapa pelanggannya
- Bu Desi mempunyai 1 karyawan ahli pembuat tahu yang sudah sangat berpengalaman karena lamanya bekerja disuatu pabrik tahu yang cukup besar di Jombang
WEAKNESS
- Kelemahannya adalah kurangnya sumber daya manusia yang ada untuk membantu proses produksinya. Sebenernya banyak sekali pelanggan yang meminta bu Desi untuk meningkatkan jumlah produksinya. tetapi hal ini terkendala di tenaga bu Desi yang sudah mulai lemah di usia senjanya. ditambah lagi susahnya mencari karyawan untuk pembuatan tahu disana karena mayoritas banyak penduduk muda daerah jombang yg merantau mencari kerja di kota kota besar.
Opportunity
- Permintaan tahu akan meningkat setiap hari kamis , sabtu , dan saat musim panen tiba.setiap hari kamis banyak konsumen yang membutuhkan tahu untuk disedekahkan di masjid masjid. setiap hari sabtu banyak sanak keluarga dari tempat rantauan pulang ke jombang sehingga banyak keluarga yang memasak lebih dari jumlsh biasanya. saat musim panen banyak masyarakat yang mendapatkan uang sehingga banyak juga yang menggunakan uang itu untuk membeli tahu sebagai cadangan lauk.
THREAD
- Mayoritas penduduk di jombang berprofesi sebagai petani. jadi jika terjadi gagal panen atau paceklik. maka akan mempengaruhi daya beli masyarakat disana. permintaan tahu akan turun jika terjadi paceklik
- Banyaknya pabrik pabrik besar yang mempunyai mesin mesin pengolah tahu yang lebih canggih dan mempunyai SDM yamg lebih banyak sehingga bisa memproduksi lebih banyak tahu
SUMBER DAYA BERWUJUD
- gedung tempat operasi milik sendiri
- memiliki karyawan ahli yang pernah bekerja lama di pabrik tahu besar
- memiliki pasokan persediaan bahan baku berkualitas yang selalu tercukupi untuk kebutuhan produksi
SUMBER DAYA TIDAK BERWUJUD
- mempunyai citra yang baik di masyarakat sekitar dan pelanggan sebagai pembuat tahu yang murah tetapi dengan kualitas tinggi dan rasa yang enak
KEMAMPUAN
- Kekuatan utama industri bu Desi ada pada cita rasa tahu yang unggul dibanding pesaing pesaingnya
- Tahu bu Desi ini tidak mudah basi dan rusak meski tahu ini dibawa keluar kota dan tanpa bahan pengawet tentunya. rata rata tahu pesaingnya akan berubah busuk atau berubah rasa jika di bawa keluar kota tanpa disimpan di lemari es dan tidak akan tahan lebih dari 1 hari. setelah 1 hari tahu tahu pesaingnya akan berubah rasa bau dan bahkan cepat busuk. sedangkan tahu Bu Desi bisa tahan 3 hari tanpa ada perubahan rasa bau dan tidak busuk. hal ini sering diungkapkan dari beberapa pelanggannya
- Bu Desi mempunyai 1 karyawan ahli pembuat tahu yang sudah sangat berpengalaman karena lamanya bekerja disuatu pabrik tahu yang cukup besar di Jombang
- Memproduksi berbagai macam olahan tahu antara lain tahu putih, tahu kuning, tahu bakso, tahu bulat dan sari kedelai
- produksinya tidak hanya dijual di Jombang saja, dibantu dengan anaknya produksi tahu ibu desi ini dipasarkan di kota Surabaya dan Malang
- Bu Desi dan karyawan selalu mempertahankan keramahtamahan saat proses jual beli sehingga pelanggan akan merasa nyaman berbelanja.
KEMAMPUAN INTI
- Kekuatan utama industri bu Desi ada pada cita rasa tahu yang unggul dibanding pesaing pesaingnya
- Tahu bu Desi ini tidak mudah basi dan rusak meski tahu ini dibawa keluar kota dan tanpa bahan pengawet tentunya. rata rata tahu pesaingnya akan berubah busuk atau berubah rasa jika di bawa keluar kota tanpa disimpan di lemari es dan tidak akan tahan lebih dari 1 hari. setelah 1 hari tahu tahu pesaingnya akan berubah rasa bau dan bahkan cepat busuk. sedangkan tahu Bu Desi bisa tahan 3 hari tanpa ada perubahan rasa bau dan tidak busuk. hal ini sering diungkapkan dari beberapa pelanggannya
- Bu Desi mempunyai 1 karyawan ahli pembuat tahu yang sudah sangat berpengalaman karena lamanya bekerja disuatu pabrik tahu yang cukup besar di Jombang
- Memproduksi berbagai macam olahan tahu antara lain tahu putih, tahu kuning, tahu bakso, tahu bulat dan sari kedelai
- produksinya tidak hanya dijual di Jombang saja, dibantu dengan anaknya produksi tahu ibu desi ini dipasarkan di kota Surabaya dan Malang
KEUNGGULAN BERSAING BERKESINAMBUNGAN
- Kekuatan utama industri bu Desi ada pada cita rasa tahu yang unggul dibanding pesaing pesaingnya
- Tahu bu Desi ini tidak mudah basi dan rusak meski tahu ini dibawa keluar kota dan tanpa bahan pengawet tentunya. rata rata tahu pesaingnya akan berubah busuk atau berubah rasa jika di bawa keluar kota tanpa disimpan di lemari es dan tidak akan tahan lebih dari 1 hari. setelah 1 hari tahu tahu pesaingnya akan berubah rasa bau dan bahkan cepat busuk. sedangkan tahu Bu Desi bisa tahan 3 hari tanpa ada perubahan rasa bau dan tidak busuk. hal ini sering diungkapkan dari beberapa pelanggannya
- Bu Desi mempunyai 1 karyawan ahli pembuat tahu yang sudah sangat berpengalaman karena lamanya bekerja disuatu pabrik tahu yang cukup besar di Jombang
- Memproduksi berbagai macam olahan tahu antara lain tahu putih, tahu kuning, tahu bakso, tahu bulat dan sari kedelai
DAYA SAING
- Kekuatan utama industri bu Desi ada pada cita rasa tahu yang unggul dibanding pesaing pesaingnya
- Tahu bu Desi ini tidak mudah basi dan rusak meski tahu ini dibawa keluar kota dan tanpa bahan pengawet tentunya. rata rata tahu pesaingnya akan berubah busuk atau berubah rasa jika di bawa keluar kota tanpa disimpan di lemari es dan tidak akan tahan lebih dari 1 hari. setelah 1 hari tahu tahu pesaingnya akan berubah rasa bau dan bahkan cepat busuk. sedangkan tahu Bu Desi bisa tahan 3 hari tanpa ada perubahan rasa bau dan tidak busuk. hal ini sering diungkapkan dari beberapa pelanggannya
VALUE CHAIN MODEL M PORTER
JADI NILAI IFAS = TOTAL KEKUATAN (STRENGTH) + TOTAL KELEMAHAN (WEAKNESS)
3 + (-2.20) = (0.80)
JADI NILAI EFAS = TOTAL PELUANG (OPPORTUNITY) + TOTAL ANCAMAN (THREAD)
3.54 + (-2.72) = (0.82)
PADA KUADRAN I (SO)
Pengembangan
Pasar (Market Development)
Memperkenalkan produk-produk yang sudah ada kedaerah
pemasaran yang baru (pangsa pasar bertambah).Dengan strategi
ini produk tahu bu desi akan sangat memungkinkan untuk
dikenal di seluruh Indonesia maupun mancanegara
PADA KUADRAN II (ST)
Usaha Patungan (Join Venture)
Dua
atau lebih usaha bekerjasama membentuk suatu usaha baru yang terpisah
dari kedua induknya. Dengan strategi ini bu desi bisa menawarkan untuk bergabung dengan industri tahu yang masih kecil lainnya untuk bergabung menjadi satu industri tahu yang besar sehingga akan meningkatkan modal PADA KUADRAN III (WO)
Pengembangan
Produk (Product Development)
Meningkatkan
penjualan dengan cara memperbaiki atau mengembangkan produk-produk yang sudah
ada.Strategi ini bisa diterapkan dengan membuat kemasan produk yang lebih menarik dan modern dari yang sebelumnya hanya menggunakan kantong plastik saja.
PADA KUADRAN IV (WT)
Diversifikasi Kosentrik (Concentric Diversification)
Menambah
produk-produk baru yang saling berhubungan untuk pasar yang sama.
Strategi ini bisa diterapkan dengan menciptakan varian produk tahu baru seperti tahu sutera, puding tahu, atau tahu isi ayam dan lain sebagainya
STRATEGI UNIT BISNIS YANG DIGUNAKAN : DIFERENSIASI
•Diferensiasi adalah mengambil pelanggan sebagai titik
perhatian utama. Strategi ini menitik beratkan pada membangun persepsi pembeli
akan keungulan kualitas, desain produk, teknologi, jaringan distribusi, image
berat, bahan atau pelayanan.
•strategi ini dipilih karena :
•Ketrampilan dan Sumberdaya Umum yang di
perlukan
–kemampuan pemasaran yang kuat
dibantu dengan relasinya, saat ini tahu bu
desi tidak hanya dipasarkan dijombang saja tetapi juga di Surabaya dan Malang
–bakat yang kreatif
Dengan ide ide kreatif bu Desi dalam
menciptakan variasi produk, sangat memungkinkan sekali industri tahu bu Desi
tidak akan pernah mati
–Reputasi yang baik
sejak dari dulu, tahu bu desi terkenal
dengan harga yang murah dan rasa yang enak
–kerjasama yang kuat dari saluran-saluran.
Dengan mempunyai chanel chanel suplier kedelai
yang banyak, bahan baku bu Desi tidak akan kehabisan stok. Disamping itu bu
Desi bisa memilih suplier termurah tetapi dengan kualitas terbaik
VALUE CHAIN UNTUK DIFERENSIASI
•Adanya kesesuaian antara kemampuan perusahaan untuk menciptakan keunikan yg sesuai dg permintaan para pelanggan.Ada empat tahap :
đź”—Menciptakan sebuah analisa rantai nilai
•Dibuat rantai nilai yg terpisah utk setiap kelompok pelanggan.
Segmen bawah :tahu dijual tidak fokus pada packaging maupun
varian tetapi fokus pada banyaknya
jumlah tahu yang diberikan kepelanggan dengan tingkat harga yang sama dengan
pesaing
Segmen atas : tahu dijual dengan kemasan yang menarik ,
dengan memperkenalkan berbagai varian unik, dan dipasarkan dengan e- commerce
đź”’Identifikasi faktor penentu diferensiasi
dengan menggunakan kemasan yang
menarik dan berbagai
variasi olahan tahu
yang unik
🔑Pilih dan tentukan faktor-faktor kunci
•Kekuatan utama industri
bu Desi ada pada cita rasa tahu yang unggul dibanding pesaing pesaingnya
•Tahu bu Desi ini tidak
mudah basi dan rusak
•Mempunyai karyawan ahli pembuat tahu yang
sudah sangat berpengalaman karena lamanya bekerja disuatu pabrik tahu yang
cukup besar di Jombang
•Memproduksi berbagai
macam olahan tahu antara lain tahu putih, tahu kuning, tahu bakso, tahu bulat
dan sari kedelai
•produksinya tidak hanya
dijual di Jombang saja
•mempertahankan keramahtamahan saat
proses jual beli sehingga pelanggan akan merasa nyaman berbelanja.
🔌Tempatkan keterkaitan antara rantai
nilai perusahaan dan pelanggan.
menciptakan nilai bagi pelanggan
meliputi :
Menurunkan biaya
dengan
memilih suplier yang murah dan
berkualitas maka harga bahan baku bisa
ditekan
sehingga harga produk bisa
lebih murah
Memberi produk diferensiasi pada
aktivitas pelanggan
dengan
memberikan kemasan produk
yang menarik dan mengembangkan
berbagai varian produk
tahu yang